Adab-adab Para Mu’allim qur’an

 

Adab-adab Para Mu’allim qur’an

Agar Allah berikan keberhasilan dalam halaqoh, maka hendaklah engkau Para Guru / Mu’allim memiliki adab, sifat & kebiasaan berikut ini :

  • Jadikan niat dalam mengajar hanya untuk mengharap wajah Allah semata
  • Berusahalah menjaga ilmumu dengan baik dan tidak menyia-nyiakannya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat
  • Zuhudlah terhadap dunia dan tidak rakus terhadapnya, namun juga tidak menelantarkan kebutuhan keluargamu
  • Periksa selalu niatmu dalam belajar dan mengajarkan kitabullah agar jangan ditujukan untuk hal-hal yang sifatnya duniawi
  • Jauhilah segala sesuatu yang akan menjadikan dirimu hina dan yang akan menjatuhkan muru-ahmu secara zhahir meskipun hal itu sebenarnya boleh dalam tinjauan syariat, apalagi jika hal tersebut benar-benar dilarang
  • Berusahalah secara maksimal dalam menjaga syi’ar-syi’ar islam dan penegakan hukum syariat seperti menjaga sholat berjamaah di masjid, menebarkan salam serta ber amar ma’ruf & nahi munkar
  • Berusahalah untuk tetap menjaga hal-hal yang sangat dianjurkan didalam syari’at seperti membaca Al-qur’an dengan tafakkur & tadabbur serta mendawamkan dzikrullah dengan hati & lisan serta berusaha memperbanyak doa, dzikir serta amalan-amalan sunnah yang utama seperti sholat, puasa, memperbanyak sholawat dll
  • Bermuamalahlah terhadap manusia dengan Akhlaq yang mulia, seperti berwajah ceria dan tidak bermuka masam, suka memberi, lembut, sabar, tenang, tawadhu’ dan tidak menyakiti orang lain
  • Sucikanlah hati & dirimu dari sifat-sifat yang tercela seperti : dendam, hasad, benci, marah karena selain Allah, curang, sombong, ‘ujub, tama’, tinggi hati dan terlalu ambisi terhadap dunia
  • Selalulah semangat untuk melengkapi serta menutup kekurangan dirimu dengan sungguh sungguh, belajar dan menambah ilmu serta wawasan dengan banyak mendengar, membaca dan menghafal
  • Janganlah menutup diri untuk belajar kepada yang yang lebih muda umurnya dan yang lebih sedikit ilmunya darimu
  • Biasakanlah berpakaian yang bersih dan rapi yang sesuai dengan anjuran & batasan sunnah nabi shollallaahu ‘alaihi wasallam
  • Ketika belajar dan mengajar berupayalah untuk menghadap kiblat dan dalam kondisi suci
  • Hendaknya engkau mengetahui bahwa dalam kondisi apapun engkau akan menjadi uswah atau qudwah bagi para santrimu
  • Jika semua santrimu menyukaimu dan semuanya mengenalmu dengan baik maka janganlah semua itu menjadikanmu ‘ujub dan berbangga diri.

    Download File PDF
    Adab – Adab Para Mu’alim  Qur’an  Klik    Disini 

Share:

More Posts

Kedzaliman itu Akan Tumbang

Allah telah memperingatkan perbuatan dzalim sebagai perbuatan bahaya dan tercela. Orang yang zalim pasti merasakan pahit merasakan pahit kezalimannya, cepat atau lambat, di dunia dan

Merenungi Kembali Al-Qur’an

Allah berfirman, أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا “Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya

Fenomena Meminta-Minta Yang Perlu Diwaspadai

Faedah dari hadits Nabi صلى الله عليه وسلم. Tasawwul yaitu mengemis atau meminta-minta. Tasawwala – تسول (bentuk fi’il madhy dari tasawwul) artinya meminta-minta atau meminta

Manusia Bagaikan 100 Ekor Unta

Ada perumpamaan menarik yang disampaikan oleh sayyidul mursalîn Rasulullah ﷺ, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwa beliau berkata