PONDOK TAHFIZH PUTRI
NUSAIBAH BINTI KA'AB

YAYASAN SABILUL HAQ

0
Santri
0
Guru Kelas
0
Guru Dirosah

tujuan

Membentuk Generasi Islam Penghafal Al- Qur’an yang berakhlaqul karimah dan berkualitas yang memiliki bekal ilmu syar’i diatas manhaj salaful ummah dengan menjadikan Al-qur’an dan Sunnah yang shohihah sebagai tuntunan.

VISI

Menjadi Lembaga Pendidikan & Da’wah Islam yang berkhidmah dengan tulus & amanah kepada para penuntut ilmu sebagai kader yang akan mengemban da’wah Islam dimasa yang akan datang.

MISI

Dengan mengharap Taufiq dari Allah Ta’ala berusah mengemban Risalah Da’wah & Pembinaan di segala bidang melalui jalur Pendidikan berbasis Al-Qur’an & Sunnah dalam bentuk Pondok Tahfizh Al-Qur’an & Studi Islam serta berusaha mencetak generasi muslim yang :
* Memiliki Aqidah yang benar dan hafal Al-Qur’an
* Selalu takut & merasa di awasi oleh Allah
* Selalu menjaga ibadah dengan baik
* Hormat dn Patuh terhadap orang tua dan Guru
* Peduli terhadap amar ma’ruf & nahi munkar
* Memiliki sifat sabar , ulet & pandai   bersyukur & Tawadhu ( rendah hati ) & tidak sombong
* Bertutur kata baik dan berlaku lemah lembut

Struktur Pondok Nusaibah binti Ka'ab

Pimpinan pondok : Al Ustadz Muhammad Hidayatullah,Lc

Pengajar :
1. Syaikh Muhammad bin Abdul Lathif Al- mishiry
2. Al Ustadz Muhammad Hidayatullah,Lc
3. Al Ustadz Asmon Nurijal,Lc
4. Al Ustadz Rasyid Al Jundi,Lc
5. Al Ustadz Ariansyah
6. Al Ustadzah Bonika Yulia (Sekretaris, Bendahara, Pembina Asrama)
7. Al Ustadzah Dea Nurvian ( Pendidikan dan Akademik )
8. Al Ustadzah Rahmatika ( Guru Tahfizh )
9. Al Ustadzah Ibtisamah Luthfiyah ( Guru Tahfizh )
10. Al Ustadzah Ishmah Fauziyah ( Guru Bahasa Arab )

Ustadzah pengabdian

1. Ustadzah Yuliana Fadhilla Umma
2. Ustdzah Difani Fauzia Mahesa
3. Ustdazah Azizaty Al Athifa
4. Ustadzah Elga Ridho Fitri
5. Ustadzah Dewi Putri

TATA TERTIB SANTRIWATI

  1. Setiap santri diwajibkan sholat berjama’ah
  2. Setiap santri diwajibkan membaca alqur’an ba’da sholat magrib ( muroja’ah)
  3. Setiap santri sangat di anjurkan mengerjakan ibadah sunnah seperti sholat sunnah rawatib, sunnah dhuha, sholat tahajjud, dan puasa senin kamis
  4. 10 menit sebelum waktu sholat masuk seluruh santri harus sudah siap-siap untuk sholat dan 5 menit sebelum adzan santri sudah berada dalam mushalla
  1. Santri diwajibkan mengikuti pelajaran pada waktu yang telah ditentukan
  2. 5 menit sebelum pelajaran dimulai santri sudah berada didalam kelas
  3. Santri wajib menghormati dan mematuhi serta memperhatikan pada setiap guru yang mengajar
  4. Petugas piket harus menyiapkan peralatan belajar sebelum guru masuk, sekaligus menyiapkan minum untuk guru
  5. Seluruh santri sangat di anjurkan untuk mandi sebelum belajar dan menggunakan pakaian yang syar’i ketika belajar
  6. Untuk santri yang sekolah di wajibkan untuk mandi setelah sholat tahajjud
  7. Seluruh santri wajib mengikuti seluruh program pembelajaran ( muroja’ah, sabaq, sabqi, dan manzil)
  8. Seluruh santri yang selokah dilarang untuk libur tanpa alasan yang tepat
  1. Setiap anak wajib patuh dan menghormati ustadz, ustadzah dan pembina
  2. Wajib tolong menolang sesama teman, dan melakukan amal ma’ruf nahi mungkar serta bersikap sabar dalam segala hal
  3. Berlaku amanah, jujur dalam melkasanakan tugas dan bertanggung jawab
  4. Santri dilarang mengejek , menghina, mencemooh, dan berkelahi serta memberi gelar teman yang tidak disukainya
  5. Santri dilarang keras berkata kotor, kasar, serta memberi ancaman sesama teman
  6. Dilarang menerima telepon/menelepon lelaki yang bukan mahram
  7. Dilarang memakai handphone tanpa seizin ustadzah dan pembina
  8. Dilarang menggunakan bahasa daerah ( wajib menggunakan bahasa indonesia yang baik, dan bertutur kata yang baik dan sopan
  1. Setiap santri wajib berpakain syar’i ( menutup aurat, longgar, tidak sempit, dan tidak transparan
  2. Dilarang berpakaian mirip dengan pakaian laki-laki
  3. Dilarang memakai make up, dan parfum dll
  4. Dilarang memakai pakaian yang akan mengundang perhatian orang lain
  1. Setiap santri wajib menjaga dan memelihara keamanan, ketertiban, dan keselamatan sarana dan parasarana yang ada di pondok
  2. Setiap santri wajib memelihara kebersihan, kerapian, dan keindahan di pondok
  3. Setiap santri wajib melaporkan kepada pembina/ ustadzah kalau ada yang kehilangan barang atau sesuatu yang merugikan
  4. Wajib meminta izin kepada pembina/ ustadzah apabila keluar dari pondok / menerima tamu/ akan menggunakan handphone
  5. Setiap santri dilarang melanggar ketentuan izin keluar/ pulang kerumah seperti yang telah ditetapkan.
  6. Seluruh santri wajib menjaga nama baik podok pesantren ummul qur’an ini dimanapun berada.
  7. Setiap santri dilarang tegas berkelompok ( membuat geng)
  8. Dilarang berlari-lari kapan pun dan dimana pun
  9. Santri wajib menutup jendela paling lambat jam 18.00 wib
  10. Ketika magrib jam 18.00 semua santri sudah berada di dalam mushalla

JENIS PELANGGARAN DAN SANKSINYA

  1.  Meninggalkan sholat wajib dengan sengaja
  2. Tidak bersekolah tanpa alasan yang tepat
  3. Pergaulan bebas / pacaran
  4. Lebian
  5. Mencuri
  6. Melawan / menantang kepada ustadz, ustadzah dan pembina
  7. Pulang kerumah tanpa izin
  8. Membawa, menyimpan buku, majalah, dan menggunakan flash disk, CD, dan sejenisnya yang berisikan bacaan, gambar, audio visual, yang dilarang syari’at
  1. Tidak ikut sholat berjama’ah tanpa alasan yang tepat
  2. Berpakaian yang tidak sesuai dengan sar’i
  3. Bernyanyi /Mendengar musik atau nyanyi nyanyian
  4. Tidak mengikuti program pembelajaran pondok tahfizh seperti ( muroja’ah, sabaq, sabqi, dan manzil )
  5. Suka bohong / tidak melaksanakan tugas /piket
  6. Tidak ikut belajar
  7. Berkata kotor, kasar dan sejenisnya
  8. Berkelompok-kelompok ( mempunyai geng )
  9. Memakai pakaian yang mirip dengan pakaian laki-laki
  10. Menerima tamu lkhwan ,Teleponan, Mengirim surat yang bukan mahrom
  11. Menggunakan handphone tanpa izin.
  1. Terlambat sholat berjama’ah tanpa uzur yang tepat
  2. Tidak melakukan ibadah sunnah
  3. Tidur siang sebelum zuhur
  4. Suka berkata kasar dan bersuara keras
  5. Keluar lingkungan pondok tanpa izin
  6. Membuang sampah disembarangan tempat
  7. Meninggalkan barang milik di sembarangan tempat
  8. Tidak bertanggung jawab terhadap barang pinjaman
  9. Memakai make up, dan wangian- wangian yang berlebihan.
  1. Setiap santri yang melakuakn kesalahan / pelanggaran maka langsung ditegur / dipanggil diberi nasehat baik secara pribadi atau secara bersama-sama.
  2. Membuat / menandatangi surat peringatan 1 ( SP 1)
  3. Membuat / menandatangani surat peringatan 2 ( SP 2)
  4. Di panggil orang tua ( diberikan surat peringatan 3 / SP 3)
  5. Skorsing
  6. DO ( di keluarkan dari pondok ).

Program Unggulan

* Santriwati memiliki hafalan 30 Juz

* Santriwati hafal matan Jazary & Tuhfatul Athfaal

* Santriwati memilki Pengetahuan Agama yang sesuai Al-qur’an & As-sunnah

* Santriwati memiliki kemampuan dasar yang harus dimiliki perempuan

* Santriwati memiliki kemampuan Bahasa Arab ( Lisan & Tulisan )

Sistem Pendidikan

* Setoran Hafalan metide Talaqqi Musyafahah

* Setoran Maksimal 5 halaman per hari

* Setoran Muroja’ah maksimal 10 halaman per hari

* Tahsin minimal 1 halaman per hari

* Muroja’ah sistem munfarid/jama’ah

* Tes mingguan melanjutkan potongan ayat, tebak halaman & tebak surat

Prestasi & Ucapan Selamat

يتقدم معهد نسيبة بنت كعب للبنات التابع لمؤسسة سبيل الحق سولوك ممثال بمديره أبي عبدالرزاق محمد هداية الله بالتهاني والتبريكات لألخت الفاضلة ووالديها

PONDOK TAHFIZH PUTRI NUSAIBAH BINTI KA’AB DIBAWAH YAYASAN SABILUL HAQ SOLOK DIWAKILI OLEH PIMPINANNYA ABU ABDIRROZZAQ MUHAMMAD HIDAYATULLAH MENGUCAPKAN SELAMAT DAN MENDOAKAN AGAR ALLAH BERIKAN BANYAK BERKAH KEPADA AL-UKHT AL-FADHILAH SERTA KEDUA ORANG TUANYA

Pesan & Nasehat untuk para Pelayan Kitabullah

Nasihat ini adalah untukku sebelum untuk antum sekalian..

    1. Luruskanlah kembali niatmu dan asahlah kembali semangatmu dalam belajar, memperbaiki kekurangan serta menghafal Kalamullah ‘azza wa jalla, niscaya Allah akan jadikan Aqur’an sebagai Penyejuk hati dan cahaya dada kita serta akan dicintai oleh Allah dan rasulNya shollallaahu ‘alaihi wasallam. Dan mudah-mudahan dengannya kita bisa menjadi keluarga Alquran yang mereka itu adalah keluarga Allah dan orang terdekat Allah. Jaga selalu dan awasi selalu keikhlasanmu dalam belajar dan mengajarkan kitabullah kepada anak-anak saudaramu yang mudah-mudahan dengannya Allah akan jadikan untuk anak-anakmu orang-orang yang ikhlas dalam mengajarkan alquran untuk anakmu.
    2. Perbanyak berdoadan beramal sholih serta tinggalkan hal-hal yang akan mendatangkan murka Allah ( seperti ghibah, namimah, suu-uzhzhonn, tajassus, qiila wa qoola, as-sukhriyah, at-tanaabuz bil alqoob, dan semua keburukan lisan & penyakit hati yang kita ketahui )
    3. Setiap anak-anak didikmu selesai membaca alqur’an dihadapanmu meskipun dengan terbata-bata, doakan mereka agar mendapat keberkahan dari Allah dengan engkau mengucapkan : baarokallaahu fiyk.
    4. Bersungguh-sungguhlah dalam belajar, meningkatkan kemampuan, serta dalam melazimkan tilawah alquran serta dalam berusaha untuk menghafal Al-quran, dan itu bisa dibuktikan dengan kesungguhanmu dalam menambah hafalanmu dan memuroja’ahnya setiap  hari serta mengkhususkan waktumu untuk kamu membaca kalamullah. Sungguh malu sekali kita yang mengaku pelayan kitabullah, pengajar kitabullah namun jarang sekali mengkhatamkan alquran. Sementara seorang tukang becak yang mungkin orang seringkali tidak menghargainya, namun dia selalu mengkhatamkan alquran setiap 3 hari sekali yang artinya dia dapatkan lebih dari 3 juta kebaikan setiap 3 hari sekali. Semoga Allah mengampuni kelalaian kita ini dan jauhnya kita dari alqur’an.
    5. Selalulah memohon kepada Allah agar Allah mengumpulkan Al-quran didadamu, didada anak-anakmu serta didada anak-anak didikmu dan agar semuanya diberi taufiq untuk bisa mengamalkannya.
    6. Ajarkan anak-anak didikmu untuk selalu rendah hati terhadap orang tua, guru dan teman-temannya dihalaqoh atau disekolah dan ajarkan mereka agar beradab dengan adab yang baik terhadap orang tua, guru dan yang lainnyaserta masyarakatkan atau biasakan mereka menebar salam kepada siapapun.
    7. Hati-hatilah terhadap penyakit Ujub ( Berbangga Diri ) & Sombong disebabkan karena anak didikmu paling bagus bacaannya, paling banyak hafalan Al-qur’annya, karena sifat-sifat tersebut hanya akan membinasakanmu.
    8. Jagalah selalu Sholat Malam mu dengan sebaik-baiknya. Begitu juga Sholat Dhuha, Dzikir Pagi & Sore, Dzikir Setelah Sholat, serta Dzikir Sebelum Tidur, karena semua itu akan membawa banyak kebaikan dalam setiap langkah hidupmu.
    9. Jangan lupa juga doakan Kedua Orang Tuamu serta Gurumu yang telah mengajarkanmu. Semoga Allah selalu menjaga mereka dan merahmati mereka. Niscaya engkaupun nanti akan didoakan oleh anak-anakmu dan anak-anak didikmu.
    10. Sempatkan untuk tetap belajar bersama para ustadz dengan sering menghadiri kajian dan dauroh. Minta nasehat & motivasi dari mereka agar kamu tidak patah semangat dan menyerah dalam menuntut ilmu agama khususnya dalam belajar dan menghafal Al-qur’anul kariim.
    11. Semoga Allah beri taufiq kepada kita agar menjadikan alquran sebagai rahmat, petunjuk, dan panduan kita untuk menjadi orang yang berakhlaq menurut Allah Ta’ala. 

Allaahummaj’alil qur-aanal ‘azhiima robii’a quluubinaa wa nuura shuduurinaa wa jalaaa ahzaaninaa wa dzahaaba humuuminaa wa ghumuuminaa wa qoo-idanaa ilaika wa ilaa jannaatika. Allaahumma aamiin

PENERIMAAN SANTRI BARU

Rasulullah saw bersabda, “Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza wajalla.”

PONDOK SUMAYYAH BINTI KHOYYATH